Sekda Nganjuk Pimpin Penguatan Tim Satu Data Nganjuk


 2024-09-06 |  Desa Sugihwaras

Nganjuk, PING- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Nganjuk mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan wali data, wali data pendukung, pembina data statistik, pembina data spasial dan produsen data, Rabu (4/9/2024).

Acara ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan perencanaan pembangunan daerah melalui Satu Data Nganjuk dengan tema “Kepemimpinan Perangkat Daerah Mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI)”.

FGD yang berlangsung di Ruang Rapat Anjuk Ladang ini, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan. Dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah dan 20 Camat di Kota Bayu.

Dalam sambutannya, Sekda Nganjuk, Nur Solekan mengatakan faktor kunci keberhasilan SDI di Kabupaten Nganjuk adalah peran aktif dari seluruh komponen yang tergabung dalam Tim Penyelenggara SDI Kabupaten. Mulai dari wali data, wali data pendukung, pembina data statistik, pembina data spasial hingga produsen data.

“Faktor kunci keberhasilannya adalah; Kepemimpinan Kepala OPD, Produktivitas Tim Pengelola Data OPD, peran aktif Tim Data Desa Terpadu, Integrasi Sistem Informasi Data dan peran aktif Forum Satu Data,” terang Sekda Nur Solekan.

PenguAtan SDI ini, ungkap Nur Solekan, selaras dengan RPD 2024-2026 Prioritas ke 12 Peningkatan Profesionalisme Birokrasi dan Kualitas Pelayanan Publik dan Prioritas ke 14 Percepatan Transformamsi Digital. Untuk itu perlu didukung oleh seluruh perangkat daerah dan pengampu data.

“Penguatan implementasi SDI 2024-2026 di Kabupaten Nganjuk ini untuk pengembangan sistem informasi data, seperti pemutakiran data adminduk, Regsosek, dan Prodeskel. Pemanfaatan SDI, juga untuk mendukung evaluasi kinerja OPD melalui e-monev DUBB, evaluasi realisasi SKP ASN melalui SIMBAK, evaluasi kinerja stunting dan kemiskinan di SIDA BERKAT, dan mendukung evaluasi kinerja kepala desa melalui e-LPPDes SEDUDO,” beber Nur Solekan.

Melalui Pemanfaatan dan Optimalisasi Satu Data Nganjuk, Sekda Nur Solekan pun menargetkan Indeks Inovasi Daerah (IID) Nganjuk masuk ke dalam Top 99 atau 50 besar tingkat Nasional.

“Terima kasih kepada seluruh OPD yang sudah bekerja dengan baik, peran ini harus terus diintegrasikan secara baik, dan pembenahan/pembaharuan harus terus dilakukan untuk hasil yang lebih optimal,” tukasnya.

Kadis Kominfo Paparkan Progres Perkembangan Satu Data Nganjuk

Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki, menyampaikan keberhasilan pembentukan satu data Indonesia di Kabupaten Nganjuk. Mulai dari pembentukan Forum Satu Data Nganjuk hingga lahir aplikasi Dasboard Satu Data.

Tujuan dari program ini, kata Slambas sapaan karib kadiskominfo adalah untuk mengintegrasikan dan menyederhanakan sistem pengumpulan data di daerah agar lebih efisien dan akurat.

Dengan adanya satu data yang terintegrasi, diharapkan pemerintah daerah dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan program-program yang lebih tepat sasaran berdasarkan informasi yang konsisten dan terpercaya.

Komitmen lahirnya Satu Data Nganjuk, beber Slambas, telah berhasil melahirkan beberapa sumber data yang akurat dan valid. Tersusun dashboard Nganjuk satu data; ada 815 data set, 52 OPD, dan 37 urusan yang terintegrasi dengan Portal Nasional SDI.

Kedua, tersusun Peta Spasial; data OPD tervisualisasikan dalam bentuk peta, Ketiga, tersusun data tematik; membangun basis data stunting dan kemiskinan ekstrim yang termuat di dalam Sidaberkat Nganjuk. “Tersedia akses Regsosek Bappenas dan terlaksana program Desa Cantik di 284 Desa/Kelurahan,” ungkapnya.

Pembangunan Satu Data Nganjuk lebih optimal, lanjut Slambas akan terus di kembangkan di Kota Bayu. Melalui pemutakhiran data Regsosek dan Adminduk tahun 2025. Tahun ini, Kabupaten Nganjuk juga akan menjadi pilot project pemutakiran Regsosek tahun 2024 Bappenas, di Desa Lengkong dan Desa Kemaduh.

“Yang sudah kita capai kita lanjutkan. Satu Data Nganjuk akan menjadi sumber dasar penyusunan Ranwal RKPD 2026,” imbuh Slambas.

Dengan adanya forum ini, diharapkan sinergi antara wali data, perangkat daerah, dan camat dapat terjalin dengan baik, sehingga pengelolaan data di Kabupaten Nganjuk dapat semakin efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan daerah, tandasnya.

Jurnalis : Ahmad Zaki Mubarok Auton
Url/Link Sumber : https://www.nganjukkab.go.id/detail-kabar/sekda-nganjuk-pimpin-penguatan-tim-satu-data-nganjuk