Sejarah Desa Gampeng



 

Pada awalnya desa Gampeng masuk wilayah kabupaten Bojonegoro dan ikut kabupaten Nganjuk sekitar tahun 1922,disamping itu Desa Gampeng juga pernah ikut Kecamatan Gondang,kemudian masuk kecamatan Ngluyu pada tahun 1969.Adapun sejarah kepemimpinan desa sama seperti desa -desa ditanah jawa lainnya yaitu di pimpin oleh seorang Lurah atau sekarang berganti nama manjadi Kepala Desa.Berikut nama Kepala Desa/Lurah yang pernah menjabat di desa Gampeng dari yang dapat ditelusuri jejak kepemimpinannya adalah diawali dari Lurah Djongrang, Sodjo, Suradi yang memerintah s/d tahun 1958,kemudian Kartoprawiro (tahun 1958 s.d 1988)Sudjarwo SE(tahun 1989 s.d 2006), Drs.Panidjan(tahun 2007 s.d 2013) ,Biono (tahun 2013 – 2019) Wadjito 2019 sampai dengan saat ini.

Desa Gampeng terdiri atas beberapa dukuh/dusun, yaitu: Gondang Gampeng, Gampeng Prapatan, Alas Tuwo atau Alas Tuwek, Gampeng Kulon, Puthuk Wetan, Petung, Puthuk Lor, Glidah, dan Puncu. Dusun Gondang Gampeng sendiri mencakup dukuh Jetis yang wilayahnya terlalu kecil untuk dikatakan sebagai dukuh tersendiri. Demikian juga dusun Puthuk Wetan, mencakup dukuh Puthuk - Puthuk yang juga terlalu kecil untuk berdiri sendiri sebagai satu dukuh. Seiring pertambahan jumlah penduduk, sekitar tahun 1990an beberapa penduduk mendirikan perdukuhan baru yang berada di antara dukuh Puthuk Lor dan Glidah, yang lebih dikenal dengan sebutan Jarak Abang. Namun secara kultur dan administrasi Jarak Abang masih dibawah dukuh Puthuk Lor, karena mereka yang tinggal di sana berasal dari dukuh Puthuk Lor.

Secara administratif, Desa Gampeng terletak di wilayah Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bajang Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sugihwaras Di sisi Selatan berbatasan dengan Desa Ngluyu sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Lengkonglor.

Jarak tempuh DesaGampeng ke ibu kota kecamatan ( Kec. Ngluyu ) adalah 1 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 5 menit dengan kendaraan bermontor. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 26 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam.

Makanan atau masakan yang khas dari Desa Gampeng adalah asem-asem kambing, yaitu daging kambing yang dimasak pedas dengan santan dan daun kedondong.

Sebagaimana desa-desa lainnya di Kecamatan Ngluyu, di desa ini sekolah yang ada hanya sampai jenjang sekolah dasar. Sekarang ini ada empat sekolah dasar negeri di Desa Gampeng. Sedangkan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya harus bergabung ke sekolah menengah di desa ibu kota kecamatannya, yaitu Ngluyu.

Mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam